Halaman:Detective Chiu.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

15

Parasnja detective Chiu nampaknja lebih gumbira, seakan-akan ia sudah dekat dari pemetjahannja perkara jang membelit-belit ini.

„My inspectir, tjoba kau lekas bel pada wijkmeester, tanjakan apa betul njonja djanda Lian almarhum ada mempunjai sudara-lelaki, sebab aku telah mendapet katerangan dari beberapa fihak, katanja itu njonja ada punjakan sudara lelaki jang hilang waktu terdjadinja polisionele-actie”, kata detective Chiu jang lalu sembat lisongnja Inspectir Lim diatas medja, sulut itu dengan kalm.

Permintaan mana lalu diturut oleh Inspectir Lim. „O,djadi betul ia ada punjakan ade jang...... ditjulik pengatjau?” demikian pertanjaan Inspectir Lim dalam telepon jang rupanja telah menerangkan benernja njonja Lim ada mempunjai sudara lelaki. „Kalu begitu,djadi waktu ia pergi ke Pekalongan ditjuliknja? Ja, ja... ...terima kasih!” achirnja Inspectir Lim dapet ketetapan dari wijkmeester tentang sudaranja njonja Lian.

„Dan, apakah kiranja kau bisa tjari dimana sekarang ia berada, my Inspectir, untuk diberi tau tentang kematiannja iapun ja tatji ?” kata pula detective Chiu dengan separo memaen.

„Gila! Mana bisa kasih tau, sedengkan itu orang toch ditjuliknja waktu pergi ke Pekalongan!”

„Djuga perlu buat urus warisannja njonja Lian, jaitu rumah kosong jang letaknja dipengkolan Djalan Halmaheira―Semarang Timur ada mendjadi miliknja njonja Lian. Ini aku pun dapet tau dari H.O.S.”.

Belon pembitjaraan berlangsung lebih djauh atawa satu rechrecheur mengadep pada Inspectir Lim membertaukan bahua itu orang Indonesia jang melapurkan diri ditipu oleh Heng-koey minta ketemu.

Dihadepan Inspectir Lim, Sukandar memberi tau bahua besok pagi dengan spoor pertama ia akan pergi