Halaman:Bwee Hoa.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Bwee Hoa

Oleh: CHEN WEN ZWAN.

I.

N JONJA Jansen, istrinja toean tanah Pasir-Angin, sedeng enak londjorken dirinja di korsi pandjang di bawah poehoen tjemara jang toemboeh di depan gedongnja. Satoe medja ketjil atas mana ada theekwan dan koewee-koewee ditaroh di dampingnja dan sebentar-bentar njonja Jansen iroep iapoenja thee boeat kemoedian londjorken lagi dirinja sambil memandeng tida bosennja pada itoe goenoeng-goenoeng biroe jang berombak-ombak di depan matanja.

„Mevrouw...........!“

Njonja Jansen terkedjoet sedikit, tapi koetika ia meliat pada Djoen Kong jang setjara mendadakan berdiri di blakangnija, ia djadi tertawa.

„Kaoe bikin kaget padakoe, lootia,” kata njonja Jansen sembari berbangkit dengen manis boedi, ,dan kenapa kaoe tarik moeka begitoe asem, apa banjak pendoedoek tida bajar tjoekenja?”