— 428 —
kantoor Wild & Turner di Marseille, djoemblah besarnja 55000 frank; maka djadilah harganja semoewa wissel ijang ada padakoe di sini 287500 frank.“
Begimana besarnja toewan Morrel poenja sangsara hati di itoe tempo, ada soesah dibilang.
„Doewa ratoes delapan poeloeh toedjoeh riboe lima ratoes frank!“ kata toewan Morrel dengen perlahan.
„Ja,“ kata itoe orang Inggris: „dan saja rasa baiklah djoega saja kataken padamoe, Toewan, bahoewa maski poen dari doeloe sampe pada sekarang ini namamoe di dalem perniagaän belon sekali ada bertjatjat, di ini tempo ada tersiar kabar di dalem ini kota Merseille, bahoewa kaoe tida nanti bisa berboewat lagi kawadjibanmoe.“
Toewan Morrel djadi poetjet, oleh kerna merasa amat maloe, denger omongan ijang demikian itoe.
„Toewan,“ katanja pada orang Inggris: „sampe di ini tempo soedah ampir doewa poeloeh ampat tahon lamanja saja teroesken ini pekerdjaän, bapakoe jang soedah djalanken itoe tiga poeloeh lima tahon lamanja; di dalem sepandjang tempo itoe belon sekali ada satoe wissel ijang tertanda oleh Morrel & Zoon, tida terbajar pada waktoenja.“
„Ja itoelah saja sendiri soedah taoe, Toewan; aken tetapi saja minta kaoe bitjara dengen terces-terang. Apa ini sekalian wissel ijang sekarang ada padakoe, nanti terbajar djoega pada waktoenja?“
Toewan Morrel berdiam sekoetika lamanja dan memandang dengen tetap pada itoe orang asing; kemoedian ija berkata:
„Pertanjaän itoe haroes sekali saja sahoeti dengen teroes-terang. Ja, Toewan! saja nanti membajar, djikaloe-sebe-