— 1454 —
Tida ada satoe djawabankoe," berkata Morcerf dengan soewara ijang dalem seperti orang ijang sakit keras ampir mati.
,,Djadi kaloe begitoe, soenggoe-soenggoelah anaknja Ali Tebelen, berkatalah barang ijang sabenarnja?" bertanja president,,Kaloe begitoe, maka anak itoelah soewatoe saksi ijang benar, ijang membikin pasakitan tida bisa melawan lagi. Memang begitoe djalan-djalannja, kapan dalem soewatoe perkara ada saksi ijang sabenar-benarnja, maka pesakitan seperti kena beradjanja tida bisa berkata-kata. Djadi benarlah seperti katanja pertoedoehan orang? Toewan sasoenggoe-soenggoenja soeda berboewat itoe semoewa?"
Toewan de Morcerf memandang sakoelilingnja dengan moeka begitoe kasian, hingga hati matjan sekalipoen misti tergerak mendjadi dapet kasian, tetapi hatinja commissie itoe seperti batoe; abis dia memandang ka atas seperti orang ijang minta kasihannja ijang Maha moelia, tetapi dia lekas memandang kebawah seperti orang takoet meliat persidangan ijang terlebih tinggi lagi. Ija seperti takoet memandang matanja Allah ijang Maha Adil.
Dia robek dengan keras rokkinja ijang ketoetoep, sebab ija rasa ijang ija poenja leher dan dada seperti tertjepit dan laloe ija keloewar dari itoe roemah, seperti orang ijang soeda tida ada ingetannja.
Di dalem itoe roemah soenji sekali, tjoema kadengaran soewara tindakannja toewan Graaf ijang kaloewar. Orang-orang semoewa merasa ngeri sekali mendengar soewara tindakan itoe, sebab bahna roemah itoe tinggi, djadi soewara itoe kedengaran seperti soewara tindakannja Betara Kala ijang membawa sa-orang mengsanja. Lama-lama baroe orang-orang di dalem roemah itoe dapet