— 715 —
koe dan pirasat ijang ada di hatikoe soedah tida djoestain saja, soedara saja ijang dateng di Nimes pada hari kemaren, telah diboenoeh di depan pintoenja saja poenja kenalan itoe. Saja berboewat apa ijang boleh, aken dapetken pemboenoehnja soedarakoe itoe, tapi tida seorang brani bilang saja siapa adanja, kerna semoewa orang ada merasa takoet sama itoe kawanan-kawanan pemboenoeh. Saja beringat pada Justitie di tanah Frankrijk, ijang sering-sering saja denger dipoedji orang, dan lantas djoega saja pergi menghadep pada Procureur radja."
- „Dan Procureur itoe ada bernama de Villefort?"
- „Ja, Toewankoe!" sahoet Bertuccio! „dia itoe dateng dari Marseille, di mana ija soedah taoe djadi Substitut Procureur. Sebab ija radjin ija lekas naik pangkat, dan ada orang tjerita, bahoewa ija ijang paling doeloe membri taoe pada Gouvernement, bahoewa Napoleon berangkat dari Elba- ka Frankrijk."
„Dan kaoe menghadep pada dia itoe ?" tanja poela Graaf Monte-Christo.
„Ja; dan saja berkata padanja: „Toewan, kamaren saja poenja soedara telah diboenoeh orang di djalanan di dalem ini kota Nimes; saja tida taoe siapa pemboenoehnja, tapi toewan ada kawadjiban aken tjari keterangan atas hal itoe. Toewan ada djadi kepala Justitie di ini kota dan Justitie haroes hoekoem orang ijang bersalah.- „Orang apatah soedaramoe itoe?" kata itoe Procureur Baginda Radja. - „Luitenant pada barisan Corsika". - „Kaloe begitoe, soldadoenja Napoleon?" - „Soldadoė dari balatantara Frankrijk." - „Ha!" kata poela itoe Procureur: „ija soedah goenaken pedang; ija
terbinasa djoega dengen barang itoe". - „Tida, Toewan!"