Lompat ke isi

Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

45

nanti mendatangkan keroegihan pada toean.

Fatsal 1973.

Orang jang megoenakan kekoewatan verjaring dalam penagihan, jang terseboet pada fatsal 1968, 1969, 1970 dan 1971, boleh diminta soempahnja, bahoewa hoetangnja itoe soenggoeh-soenggoeh soedah dibajar loenas.

Djika si berhoetang soedah meninggal doenia, soempah iteo boleh diminta kepada djanda dan ahli waris-nja atau kepada wali dari anak-anak nja jang beloem sampai oemoer; dalam soempah mana marika haroes mengoetjap (menerangkan), bahoewa marika tidak tahoe-menahoe jang perkara itoe masih ke hoetangan (jang hoetang itoe masih ada).

Fatsal 1974.

Sekalian Hakim dan Pakrol-Pakrol tidak haroes menanggoeng lagi tentang menarimakan segala soerat-soerat dalam hal mengoeroes perkara, bila soedah lampau lima tahoen, dari sesoedahnja perkara itoe dipoetoeskan.

Begitoepoen Deurwaader-Deurwaader tidak haroes menanggoeng lagi tentang penjerahan soerat-soerat bila soedah lampau doewa tahoen dari sesoedahnja melakoekan titah atau dari sesoe-