Halaman:Bie djin eng hiong.pdf/89

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

-83-

„Belon; kaoe orang berdoewa, bagimana apa ber­hasil?" kata Lee Na.

„Kita poen katemoeken tiga moesoeh jang lompat kaloewar dari kamarnja Boe Liang?" saoet Lian Eng; „tapi marika ada lawanan jang boekannja enteng, dan sekarang iaorang mengedjar kita di sabelah blakang."

Tapi itoe tiga orang koetika meliat lima kawannja jang di sabelah depan semoewanja kena dikalahken dengen karoesakan, serta meliat djoega ada lagi tiga lawanan jang koewat, lantas sadja brentiken marika poenja pengadjeran. Djoestroe pada itoe waktoe kaliatan dari sabelah blakang ada mendatengin doewa bajangan itam jang dikedjar oleh tiga bajangan itam laennja.

„Toe pa dianja Lo-dji dan Lo soe," kata Lee Na.

Sasa'at kamoedian Lee Tjoe dan Lioe Eng berkoempoel sama lima kawannja, sedang tiga pengadjernja poen berkoempoel sama itoe tiga orang jang baroesan mengedjar pada Lian Eng dan Kong Liat.

Oleh kerna dianggap kaloe moesti berkoempoel di dalem kantoor itoe ada koerang laloevvasa, Lian Eng, Kong Liat dan kawan-kawannja satoedjoe boewat tangtangin itoe anam moesoeh bertaroeng di soeatoe lapangan terboeka, dan Kong Liat lantas berseroeh; „He, kawanan manoesia boesoek! kaloe kaoe orang maoe bertaroeng mari ikoet kita ka satoe tempat jang lega dan soenji, dan di sitoelah kita nanti oedji betoel-betoel masing-masing poenja kapandean."

Sahabisnja berkata begitoe, ia dan anam kawannja lantas lompat toeroen ka atas pagar tembok sabelah kiri dan teroes- lompat naek lagi ka atas gentengnja satoe roemah jang berdekatan; tapi itoe anam djago dari kantoornja liat-tay sama sekali tida mengedjar, entah sebab apa.