Lompat ke isi

Halaman:Bie djin eng hiong.pdf/81

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

-75-

Tida antara lama kamoedian Kian Wie dan anak istrinja doedoek makan sore, kamoedian doedoek mengobrol lagi bebrapa lamanja, dan Kian Wie masoek ka kamar boekoenja boewat membatja, sedang iapoenja tiga anak lantas berkoempoel di lataran blakang dekat taman, di mana iaorang bermoefaketen lagi.

Batja „Goedang-Tjerita" semoea karangan, dari KWO LAY YEN penoelis feuilleton SIN PO jang terkenal, soeda banjak tahon ueriboe orang kenal dia poenja karangan s i l a t jang menarik hati, minta abonnement kita pastiken toean merasa poewas.

Itoe waktoe langit tjoema diterargin sadja oleh bintang-bintang jang kelak kelik, sebab boelan toewa soeda silam. Di depannja satoe lio roesak, kira-kira terpisa anam toedjoe lie dari kantoornja liat tay ada berdiri satoe orang dalem pakean menjamar begitoe poen moekanja jang memake kedok soeira itam, koemis dan djenggot palsoe. Foeboenja ini orang masi belon tjoekoep tinggi sabagi orang jang soeda dewasa, sebab ia poen boekan laen dari Giok Kay, adenja Lee Na dan Lee Tjoe.

Tida antara lama kamoedian dari sabelah wetan ada mendatengin doewa bajangan itam, iaorang poenja gerakan ada begitoe sebat dan gesit, sedang marika poenja tindakan ampir sama sekali tida bersoewara, samingkin lama itoe doewa bajangan dateng samingkin dekat pada itoe lio roesak.