Halaman:Belati Item.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

„BELATI ITEM”

29

„Aku perlu mentjari bahan baek guna aku punja surat kabar....” kata itu journalist sambil bersenjum.

Itoe bandit-bandit lantas diangkat kekantoor polisi, serta jang luka diangkut ke City Hospital, dengen begitu kawanan „Belati Item” jang menjamar sebagi „Kedok Ungu” suda dapet di-ubrak-abrik... Ternjata Tjouw Yan, itu bankier dari National Bank ada mendjadi pemimpinnja itu perkumpulan bangsat jang telah merampok buat kerugiannja laen-laen permegang aandeel dari bank tersebut.

Ho Song lalu adjak Pauw Long kesatu pinggiran serta berkata: „Marilah kita pergi bersantap dulu.. kerna perutku suda lapar betul...” Sesudanja berpamilan pada Lee Poo Sien, marika sigra djuga berdjalan pergi.

Sesudanja marika punja pemimpin dapet dibekuk batang lehernja — jang oleh pengadilan Shanghai telah didjatoken hukuman 15 taon pendjara ― anggota-anggotanja „Belati ltem” jang masih belon kena dibekuk, lantas berpentjaran sekuliling tempat, ada djuga jang masuk perkumpulan laen. Marika semuanja ada sanget sakit hati sckali pada Ho Song, serta marika bersumpah buat bikin pembalesan pada dirinja itu Detective... tegesnja djiwanja Ho Song ada terantjem bahaja... Laen-laen pendjahat pun digandjar oleh pengadilan Shanghai buat marika punja kedosahan.

V.

NIO TENG HOAN, kepala bandit dari „Kedok Ungu” merasa sanget gusar sekali pada „Belati Item” jang suda menijemarken namanja „Kedok Ungu” dengen itu perampokan dalem National Bank dan itu bank tetiron dari „Lie Tjen”. Tetapi ia lantas djuga tertawa bergelak-gelak kutika mendapet