Halaman:Balerina Antologi Cerpen Remaja Sumatra Barat.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Awalnya Karen sempat takut, tapi tiba-tiba tedengar suara gadis kecil memanggil namanya.

“Karen...Karen.. Karen!”

Karen sadar kalau ternyata itu adalah Isil, anak Tek Emi. Karen segera membuka pintu dan ketika pintu itu dibuka, terlihat mata Isil yang merah dan sedikit air matanya keluar dan hampir jatuh. Dari bibirnya terihat senyum tipis yang menimbulkan tanda tanya dalam diri Karen. Apakah Tek Emi baik-baik saja atau telah terjadi yang lebih buruk lagi?

* * *

23