Lompat ke isi

Halaman:Ayat-Ayat Emas dari Kitab Suci Su-Si.pdf/6

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Kebenaran itulah kewajiban hidup, dan memuliakan para bijaksana itulah yang terbesar.

Tiong Yong XIX:5

17 Januari:

Iman itulah Jalan Suci Tuhan:berusaha beroleh Iman itulah Jalan Suci manusia. Yang sudah dalam Iman itu, dengan tanpa memaksakan diri, telah dapat berlaku Tengah; dengan tanpa berpikir-pikir, telah berhasil dan dengan sewajarnya dapat selaras dengan Jalan Suci. Yang beroleh Iman itu ialah orang yang setelah memilih kepada yang baik lalu didekap sekokoh-kokohnya.

Tiong Yong XIX:18

18 Januari:

Iman itu harus disempurnakan sendiri dan Jalan Suci itu harus dijalani sendiri pula.

Tiong Yong XXIV:1

19 Januari:

8

Iman itulah pangkal dan ujung segenap wujud. Tanpa Iman suatu pun tiada. Maka seorang Kuncu memuliakan Iman.

Tiong Yong XXIV:2

20 Januari :

Iman itu bukan dimaksudkan selesai dengan menyempurnakan diri sendiri, melainkan menyempurnakan segenap wujud juga. Cinta Kasih itulah penyempurnaan diri dan Bijaksana itulah untuk menyempurnakan segenap wujud. Inilah Kebajikan Watak Sejati dan inilah Keesaan Luar Dalam dari pada Jalan Suci. Maka setiap saat jangan dilalaikan.

Tiong Yong XXIV:3

21 Januari :

Hanya Firman Thian sajalah mulia dan kekal.

Tiong Yong XXV:9

22 Januari :

Jalan Suci seorang Susilawan itu mula-mula nampak kabur, namun bertambah han bertambah cemerlang; sedang perbuatan seorang rendah budi itu mula-mula nampak gemilang, namun bertambah hari bertambah suram dan akhirnya musna. Jalan Suci seorang Susilawan itu tawar tetapi tidak menjemukan, sederhana tetapi tertib, ramah-ramah tetapi menurut peraturan, mengetahui hal yang jauh berdasarkan hal yang dekat.

9