1 Juni:
Seseorang yang memegang Kebajikan tetapi tidak mengembangkannya, percaya akan Jalan Suci tetapi tidak sungguh-sungguh; ia ada, tidak menambah, dan ia tidak adapun tidak mengurangi.
Lun Gi XIX: 2
2 Juni:
Seorang Susilawan memuliakan para Bijaksana dan bergaul dengan siapapun: ia memuji orang yang pandai, dan menaruh belas kasihan kepada orang yang bodoh.
Lun Gi XIX: 3'2
3 Juni:
Seseorang yang tiap hari dapat mengetahui pelajaran-pelajaran yang belum dipahami, dan tiap bulan tidak melupakan pelajaran-pelajaran yang sudah dipahami, ia boleh dikatakan suka belajar.
Lun Gi XIX : 5
4 Juni:
Pelajaran yang luas meneguhkan cita-cita seseorang.
50
Suka bertanya mengembangkan daya berpikir. Peri Cintakasih pun sudah di dalamnya.
Lun Gi XIX :9
5 Juni :
Ada 3 perubahan pada seorang Susilawan: Dilihat dari jauh nampak agung, setelah dekat ternyata ramah-tamah, dan setelah didengar kata-katanya ternyata tegas.
Lun Gi XIX :9
6 Juni:
Cara mengajar seorang Susilawan mendahulukan apa yang harus didahulukan, membelakangkan apa yang harus dibelakangkan. Ilmu itu ialah sebagai rumput dan pohon-pohonan, dapat pula digolong-golongkan menurut jenisnya.
Lun Gi XIX : 12/2
7 Juni:
Kalau memangku jabatan, janganlah lupa memperdalam pelajaran. Dalam belajar, janganlah lupa pula melakukan tugas.
Lun Gi XIX :13
51