12 Maret :
Seseorang yang berperi Cintakasih hati-hati
dalam bicara.
Melaksanakan sesuatu itu sukar, maka dapat-
kah orang tidak hati-hati dalam bicara ?
Lun Gi XII : 3
13 Maret:
Seorang Susilawan tidak merasa susah dan ti-
dak merasa kawatir.
Bila memeriksa ke dalam diri, ternyata tidak
bernoda, mengapakah harus susah dan kawa-
tir?
Lun Gi XII : 4
14 Maret :
Mati hidup adalah Firman, kaya mulia adalah
pada Tuhan. Seorang Susilawan selalu bersi-
kap sungguh-sungguh, maka tiada kilaf. Kepa-
da orang lain bersikap hormat dan selalu susila.
Di empat penjuru lautan semuanya saudara,
Lun Gi XII : 5
15 Maret :
Kata-kata muslihat yang datang seperti air me-
netes di kulit, atau sebagai api menghangus
26
kulit, tidak dapat mempengaruhinya, dialah
seorang yang berpikiran jernih.
Kata-kata muslihat yang datang seperti air menetes di kulit atau sebagai api menghangus di kulit, tidak dapat mempengaruhinya; dialah
seorang yang berpandangan jauh.
Lun Gi XII :6
16 Maret :
Kata-kata yang telah lepas itu empat ekor kuda
tidak dapat mengejar.
Lun Gi XII : 8/2
17 Maret :
Utamakanlah Sifat Satya dan Dapat Dipercaya.
Ikutilah Kebenaran.
Inilah menjunjung Kebajikan.
Lun Gi XII : 10/2
18 Maret :
Pemimpin hendaklah dapat menempatkan diri
sebagai pemimpin, pembantu sebagai pem-
bantu, orangtua sebagai orangtua, dan anak se-
bagai anak.
Lun Gi XII : 11/2
27