Halaman:Antologi Cerita Rakyat Sumatra Barat Kisah Tiga Saudara.pdf/6

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

KATA PENGANTAR

KEPALA BALAI BAHASA

SUMATRA BARAT


Ketersediaan bacaan dan media audio-visual, khususnya di sekolah-sekolah, yang bersumber dari cerita rakyat sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan pemahaman karakter dan kekayaan batin bangsa Indonesia di kalangan generasi muda. Upaya untuk mewujudkan ketersediaan itu telah dilakukan Balai Bahasa Sumatra Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam bentuk alih wahana cerita rakyat, yakni dalam bentuk buku cerita rakyat. Pengungkapan cerita rakyat dengan strategi baru dan pengalihwahanaan tersebut diperlukan agar cerita itu dapat dinikmati dan mudah dipahami isinya.

Buku cerita yang sekarang berada di tangan Anda ini merupakan cerita rakyat yang berasal dari sayembara penulisan cerita rakyat sebagai bahan literasi yang diadakan Balai Bahasa Sumatra Barat dari bulan Januari--April 2017, yang berjudul Kisah Tiga Saudara. Di dalam buku ini terdapat tiga cerita dari penulis berbeda. Ketiga cerita itu yaitu Kisah Tiga Saudara, Petualangan Trio A Nano, dan Si Bujang Lenguang. Ceritanya menggunakan bahasa Indonesia agar dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas,