Halaman:Angka Kematian Bayi dan Persoalan Kesehatan Ibu Hamil Dalam Budaya Madura.djvu/7

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang baik, tentu saja hal ini terlihat dengan tingginya angka kematian bayi di Madura. Menurut data yang dirilis oleh BPS, tidak terdapat penambahan signifikan terhadap jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Madura, bahkan dalam beberapa fasilitas pelayanan kesehatan terdapat penurunan jumlah yang cukup signifikan (lihat Tabel 3. dan Tabel 4.).

Tabel 3. Banyaknya Rumah Sakit Umum, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu 2002-2003

Kabupaten Rumah Sakit Umum Puskesmas Puskesmas Pembantu
2002 2003 2002 2003 2002 2003
Bangkalan 1 1 22 22 69 69
Sampang 1 1 20 20 51 51
Pamekasan 1 1 20 20 39 47
Sumenep 1 1 29 29 68 69

Sumber: BPS Jawa Timur (2007b)

Tabel 4. Banyaknya Puskesmas Keliling, Posyandu dan Pondok Bersalin 2002-2003

Kabupaten Rumah Sakit Umum Posyandu Pondok bersalin
2002 2003 2002 2003 2002 2003
Bangkalan 24 24 1.035 1.003 171 145
Sampang 20 20 839 839 102 134
Pamekasan 16 23 776 742 134 134
Sumenep 26 26 1.236 1.236 214 168

Sumber: BPS Jawa Timur (2007c)

Persoalannya setidaknya menjadi lebih jelas, bahwa terdapat kesenjangan antara jumlah penduduk dengan jumlah sarana kesehatan yang tersedia. Meskipun demikian, kesenjangan ini dapat diatasi dengan menambah jumlah sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang tersedia memang tidak mencukupi untuk melayani kebutuhan semua masyarakat,

Angka Kematian Bayi dan Persoalan Kesehatan Ibu Hamil dalam Budaya Madura

7