Halaman:Anak Siapa.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 7 -

itoe boleh djadi. Satoe prampoean kaloe tida maoe, biar dipaksa begimana djoega, tida aken terdapet."

„Ach, saja djadi bernapsoe kepengen liat orangnja......

„Itoe dia, jang berdiri didepan pintoe,"menoen djoek Oey Sie Hoen.

Tjan Mo Seng menengok awasin itoe orang prampoean, jang kebetoelan ada berdiri dibawah terangnja lampoe hingga Mo Seng bisa memandang dengen teges.

Lama djoega ia mengawasin tempo ia djadi seperti kaget lantaran tertawanja Oey.

„Djoega kesima?" kata Oey seperti ganggoe sobatnja.

Begitoe bagoes, tida," djawab Tjan, „kaloe diliat begitoe, betoel keliatan alim dan potongan badannja boekan ada orang selek-selek, mengartinja seperti orang jang ada poenja redjeki sedeng matanja ada menoendjoeken hati jang tetep, tjerdik dan setia.."

„Hahaha, blon apa apa soeda memoedji begitoe banjak."

„Boekan memoedji, tetapi sebenernja, menoeroet pemandangan saja."

„Dan... apa ini djoega sianseng masi maoe bilang begitoe gampang didapet?"