Halaman:Almanak lembaga-lembaga negara dan kepartaian.pdf/475

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2. Kedalam, Sjurijah lebih menitik beratkan pada urusan hukum Agama berhubung dengan kedudukannja sebagai badan pimpinan Partai dari djurusan keagamaan jang dilakukan setjara bermusjawarah (bersama-sama).

3. Tanfidzijah lebih menitik beratkan pada urusan umum dan kemasjarakatan berhubung dengan kedudukannja sebagai badan Pimapinan Partai dari djurusan pelaksanaan-umum dalam organisasi dan mewakili Partai keluar.


Susunan pengurus dan tingkatan-tingkatannja.

Pasal 8.

  Dalam Partai Nahdlatul 'Ulama' diadakan susunan dan tingkatan-tingkatan pengurus, jang urutannja sebagai berikut:

a. Pengurus Besar,

b. Pengurus Wilajah,

c. Tjabang,

d. Madjelis Wakil Tjabang, dan

e. Ranting.


Muktamar.

Pasal 9.

1. Muktamar adalah kekuasaan tertinggi didalam Partai.

2. Muktamar terdiri dari pada:

a. Pengurus Besar,

b. Utusan Tjabang-tjabang dan masing-masing mempunjai satu suara,

c. Suara Pengurus Besar diberikan oleh Ketua Umum.

3. Muktamar dianggap sjah apabila telah dihadiri oleh sekurang-kurangnja separoh lebih satu dari djumlah tjabang-tjabang jang telah disjahkan.

4. Muktamar bitjarakan:

a. Masalah-masalah tentang hukum Agama Islam,

b. Pertanggungan-djawab tentang kebidjaksanaan Pengurus Besar,

c. Menetapkan haluan dan garis Politik Partai,

d. Penjempurnaan organisasi Partai,

e. Soal-soal jang bertalian dengan kepentingan Rakjat, terutama Ummat Islam,

Pemilihan Pengurus Besar baru.

5. Muktamar diadakan tiap tiga tahun atas undangan dan dipimpin Oleh Pengurus Besar.

453