Halaman:Album wayang kulit banjar.pdf/15

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

4. BATARA BRAHMA

4. BATARA BRAHMA

Batra Brahma adalah Dewa Api, putera Sanghyang Pramesti Batara Guru, ia bersemayam di kayangan Kuta Miring (Jawa: Kayangan Deksina Geni). Kesaktian Batara Brahma dapat membinasakan dan membasmi segala bentuk kejahatan yang mengotori dunia dengan api saktinya. Batara Brahma beristrikan Dewi Saraswati puteri Hiyang Pancaweda. Sanghyang Brahma merupakan awal mula yang menurunkan para Pandawa. Sanghyang Brahma bermata kedondongan, berhidung sembada dan berbibir rapat, Ia bermahkota, menandakan ia dewa yang mempunyai kekuasaan.

4. BATARA BRAHMA

Batara Brahma, which is the god of fire, is the son of Hyang Pramesti Batara Guru who lives in the kayangan of Kuta Miring (in Java = Kayangan Deksina Geni). With his fire, he has the power to destroy all forms of evil that contaminate the world.

Batara Brahma is married to Dewi Saraswati, the daughter of Hyang Pancaweda. Batara Brahma is the progenitor of the Pandawas. Batara Brahma is depicted with kedondongan eyes, sembada nose, and closed mouth. He wears a crown, which indicates that he is a good with power.

9