Halaman ini telah diuji baca
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]
- 10 April 1944*
Jassin,
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Yang kuserahkan padamu — yang kunamakan sajak-sajak! — itu hanya percobaan kiasan-kiasan baru.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Bukan hasil sebenarnya! Masih beberapa “tingkat percobaan” musti dilalui dulu, baru terhasilkan sajak-sajak sebenarnya.
Ch. Anwar
*Sampai buku ini dicetak, Editor tidak berhasil menemukan surat asli Chairil ini. Oleh karena itu, yang dimuat ini adalah kutipan dari buku H.B. Jassin, Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esei II (Jakarta: Gramedia, 1985, halaman 36) (Editor).
118