Halaman ini tervalidasi
nyenangkan.
- Keeke tenga wowos yaitu tertawa tidak terus-menerus, tandanya tidak mengganggu perasaan.
- Mangalo (mangoro) yaitu bunyi tertawa parau atau bunyi membimbangkan; tanda tidak menyenangkan/waspada.
- Keko (keras) yaitu bunyi nyaring dan keras sekali serta agak panjang; bila bunyi disebelah kiri pendengar artinya berani/baik, sedangkan sebaliknya (sebelah kanan) menakutkan atau alamat tidak baik.
Burung malam disebut wara wengi (loyot/doyot) kembaluan. Burung-burung itu adalah sejenis burung manguni. Bunyi burung mempunyai 4 jenis tanda seperti :
- Manguni rendai yaitu bunyi yang merdu : tandanya menyenangkan.
- Imbuang yaitu bunyi hampir-hampir merdu tetapi agak putus-putus, sebantar kedengaran jelas, sebentar sayup; tandanya tiada mengganggu perasaan.
- Paapian yaitu bunyi perlahan-lahan dan parau; tandanya membimbangkan.
- Kiik yaitu bunyi panjang dan keras (sekali saja).
Bila bunyi itu arah kiri dari pendengar; tandanya memberanikan/menambah spirit, sedangkan bila terdengar dari arah kanan atau dari depan, tandanya sangat menakutkan, dan sipendengar harus waspada dan berikhtiar.
Masih banyak lagi kepercayaan akan tanda-tanda bunyi burung sebagaimana yang tersebut di atas.
Kepercayaan akan ular-ular pada umumnya bi-
194