Halaman:ADH 0006 A. Damhoeri - Nakoda Tenggang.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Batin Hitam! Orang tua yang sudah merenggutkan kekasihnya. Tetapi kalau tidak demikian tentu ia masih berada di kampungnya dan belum menjelajahi dunia ini.

Elang Segara melancar juga dengan secepatnya di muka samudera. Lautan tenang dan sedang baik hati. Kelepak-kelepak layar merdu bunyinya. Anak-anak kapal ada yang bernyanyi-nyanyi. Sebab beberapa hari lagi mereka akan memasuki Labuhan Puri. Untuk istirahat yang agak panjang. Mereka yang sudah berumah tangga tentu akan berjumpa dengan anak dan istrinya. Alangkah suka citanya mereka! Tapi Tenggang?

Pokok rumbia daunnya rampak,

tumbuh berdekat batang kerambil;

Menangis mendengar bunyi ombak,

ombak bak bunyi orang memanggil ....

18