Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/378

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Perkembangan distribusi bahan batik. *)
Tahun Banjak Banjak Lain² Omzet
Yard Harga Kg. Harga
1954 970 4.900 26 175 32 5.109
1955 561 2.971 20 130 116 3.217
1956 1.462 8.689 9 112 8.802
1957 619 5.210 2 17 28 5.256
1958 722 11.118 7 44 11.478
1959 458 11.074 315 11.389
1960 452 12.780 2 398 459 13.638
1961 694 18.912 13 2.409 21.321
1962 636 19.138 21 1.408 110 20.658
1963 241 12.840 9 3.049 15.890
1964 255 40.506 5 3.693 44.200
1965 476 140.597 6 19.672 260.270
1966 271 1.290 3 133 1.424
1967 177 4.217 1 98 458 4.775

(Angka² dalam ribuan)

Disamping omzet bahan² dari GKBI, KOBAIN djuga mendjual bahan penolong dan batik anggota.

3. Pemasaran batik:

Djatah jang diterima oleh KOBAIN hanja 0,60% dari semua pembagian GKBI dan batiknja sedikit sekali. Daerah pemasaran batik Lasem kebanjakan dikota² besar seperti Bandung, Surabaja, Djakarta, Semarang.

Untuk mentjarikan pemasaran lainnja, KOBAIN membuka toko batik di pasar Kudus.

4. Pabrik Tekstil :

Rentjana KOBAIN untuk mendirikan pabrik sudah lama jaitu sedjak tahun 1959, tetapi karena KOBAIN ketjil dan modal untuk pabrik begitu besar, pemupukan modal chusus sangat lama sekali. Modal jang telah dikumpulkan, akibat inflasi dan tindakan moneter achirnja dibekukan dibank. Persiapan untuk pabrik ini baru mentjupai pada penjediaan tanah sadja baru dan kemungkinan untuk memupuk modal dewasa ini tipis.


367