Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/332

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

3. Pemasaran batik:

Semendjak sebelum perang dunia kesatu, pengusaha² batik di FPB WONOPRINGGO telah berusaha mentjari pemasaran batiknja keluar dari Pekalongan. Waktu itu bagaimana djuga sukarnja perhubungan, daerah pemasarannja sudah sampai ke Djawa Barat dan daerah² Djawa Tengah lainnja. Setelah perang dunia kesatu dan sampai petjahnja perang Pasifik pemasaran batik telah meluas sampai keluar Pulau Djawa dan bahkan ada jang dieksport. Setelah kemerdekaan dengan adanja koperasi, pemasaran ini diperluas lagi melalui koperasi dan tahun 1959 achir sampai 1963 diadakan pool batik oleh GKBI. Sesudah itu penampungan batik oleh GKBI hanja terbatas pada penjediaan batik lebaran dan tahun baru. Perkem bangan pemasaran batik 3 tahun belakangan ini oleh PPB WONOPRINGGO sangat terbatas sekali jaitu: tahun 1965 sebesar Rp. 227.712.566,— tahun 1966 sebesar Rp. 2.192.888 ,— dan tahun 1967 sebesar Rp. 380.510,—.

Gedung kantor KPPB Wonopringgo dan gudang bahan baku batik didesa Wonopringgo.

321