Lompat ke isi

Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VII.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

nah kalian boleh bubar.”

Perintah Yo Tjie dengan keren dan berwibawa. Kesebelas anak buahnya itu segera masuk kekamar tidur untuk bebenah dan persiapan esok hari.

Keesokkan harinya tatkala cuaca belum terang betul, di-mana2 cengkerik dan ayam2 jantan masih berkomandang saling bersautan berebut suara. Yo Tjie bersama kesebelas anak buahnya telah siap memikul barang barang itu untuk berangkat kekota Tongking. Gubernur Nio beserta isteri dan keluarganya ikut menghantar dan memujikan semoga bingkisan2 itu selamat biperjalanan.

„Aku doakan semoga bingkisan ini sampai ketempat Papah, nah, selamat jalan, selamat jalan. ”

Kata gi bernur Nio dan mengangsurkan sebuah bungkusan yang berisi uang muka kepada Yo Tjie.

Yo Tjie menerima bungkusan yang berisi uang itu dan berkiongtjhiu untuk mengucap terima kasih dan pamit.

Iring2an itu segera berlerot lerot menyusuri jalan2 kecil, yakni jalan yang sepi untuk menghindarkan hal2 yang tak diinginkan. Semua iring2an itu be jumlah 14 orang. yakni 11 orang memikul, 2 orang menteri polisi kepercayaan gubernur Nio dan seorang lagi yakni Yo Tjie sebagai kepala rombongan itu.

9