Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VII.pdf/59

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Ni Kong ini masih bertahan dan tak mau membuka mulut.

Tee Hu menjadi amat sibuk sendirinya, ia lalu memerintahkan gantung tubuh Pek Sing, kepala dibawah dan kaki diatas.

Begitu tali digentak maka tubuh Pek Sing yang kecil itu segera naik ke-langit² rumah.

„Hei, berandal tengik mengaku tidak? Kau telah memberi bius didalam air minumanmu bukan? Dan kalau tidak ingin menerima siksaan yang lebih hebat hayo sebutkan konco mu itu!" perintah Tee Hu.

Namun sedikitpun tak ada suara dari Pek Sing, hal ini membuat Tee Hu dan para instanst menjadi lebih muring.

„Siram dia dengan air panas biar ngaku!"

Algojo mendekati dan menyiram tubuh Pek Sing.

Namun tubuh itu tetap tidak bergeming.

Baru setelah diamati-amati, ternyata Pek Sing telah pingsan sejak tadi, maka tidak ada jawaban apapun dari dia.

„Turunkan, turunkan! siram dengan air dingin dan seret kedalam tahanan, besok kita adili dan periksa lagi!" Tee Hu memberikan perintah maka bubarlah sidang pengadilan dikantor karesidenan pagi hari itu, dengan tanpa hasil. . . . . . .

74