Tee Hu (residen) didaerah Tjee Tjiu He yang membawahi dusun Tang Kay Tjhun memerintahkan komandan keamanan kota yang bernama Hoo Tauw untuk dalam waktu sebulan harus sudah dapat menangkap berandal² yang melakukan perampasan diwilayahnya itu.
Hal ini membuat Hoo Tauw sangat bersedih, sampai saat itu begitu ia menerima pemerintah sepulangnya lalu jatuh sakit, sebab bagaimana ia dapat membekuk berandal itu, sedangkan orang² pandai dari pusatpun tidak berdaya dan belum dapat menemukan bekas² dan jejaknya?
Berhari² Hoo Tauw makin kurus dan amat bersedih . . . . . . . . . .
Pada suatu hari datanglah seorang sanaknya yang bernama Hoo Tjeng, ia datang menyambangi kakaknya dan membawa berita yang menggembirakan, sehingga begitu ia datang seakan-akan berjumpa dengan malaikan segera sebuhlah penyakit Hoo Tauw yang berat itu.
Kabar apakah gerangan yang dibawa Hoo Tjeng? marilah kita ikuti . . . . .
„Koko boleh kau merasa lapang hatimu, aku telah dapat mencari jejak penjahat itu.“ kata Hoo Tjeng dengan cengar cengir.
„Apakah warta itu dapat dipercayai seratus persen akan kebenarannya teetee adiku?“ tanya Hoo Tauw dengan berkedip-kedip.
51