Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VII.pdf/49

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Ketika Senja datang berkembang

memulas sinar cahya mentari

hening . . . . . . sepi . . . . . .

dikala itu

hatiku risau dan sedih

ditengah kabut kehidupan ini

daku berharap dan berharap

agar segera terbit mentari

Yang kan memberi suluh terang

pada insan yang mendambakan

cinta Kasih . . . . perdamaian

penuh harmonis nan abadi !

49