Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

rangan bukan main2, tetapi kedjam.

Ia jepat2 bergulingan untuk menghindarkan serangan ini dengan tipu silat jang disebut Toa jou Wan Sins atau ular betur nimba Bikkan tubuh. kemudian sepasang kakiaja mendjedjak dan mendugak kemuka kawan.

Tipu serangan ini kalau dilihat orang seperti ngolet (menggehat) diterapa udur. Tetapi bagi jang mengerti, wah, technik, ini sungguh bagus dan dahsjat, kontan anak buah Lue Heng mendjadi berseru dan ber-sorak² memudjinja. Lauw Tong walaupun serangan²nja berulang kali selalu gagal, ia tidak mendjadi keder, ia melomijat tinggi dan melewati tubuh Lue Heng jang bergulingan disanah, dan dalam melonajat itu iapun membalas dengan melantjarkan serangan jang disebut Kim Ing Tjie Ie atau garuda mas mematuk ikan, tangannja menjabet dan menjengkeram bagian leher (urat besar) dari lawan. Lue Hong jepat² meledjit dengan ilmu Lie Hi Ta Ting atau ikan gabus meletik, meledjit dan siap menerima serangan dan akan membalas lagi ... sedang mereka bertarung dengan sengitnja ini, tiba² terdengar suara jang sangat berwibawa menghentikan perkelahian itu :

"Berhenti Hentikan perkelahian itu? " Suaranja menggetar dan seketika perkelahian itu mendjadi terhenti.

Lue Heng dan Lauw Tong menoleh datangnja suara itu. nampaklah dipinggiran djalan berdiri seorang jang sangat gagah, tinggi legap, dipinggangnia terselip sepasang rujung be si (Thie Pian) Pakaian jang dikenakan terdiri dari sutera halus jang indah dan mewah,

34