Hanja aku mohon supaja keluargaku diberi tahu akan hal ini !” Sang Tee Kwan bagaimanapun djuga tergetar hatinja karena terharu.
Palu sidang dipukulkan keatas medja, tanda putusan peradilan telah diputuskan. Tjayhu menulis segala putusan dan djalannja sidang untuk dilaporkan kepusat. Dan 2 lagodjo segera membawa pentungan2 rotan untuk melaksanakan hukuman rangket. Tee Kwan lalu mengutus pesuruhnja untuk menjampaikan hal ini pada keluarga Liem Tjiong.
Penasehat pribadi Ko Kiu, amat puas mengikuti djalannja sidang ini. Selesai mendengarkan keputusan2 dari sang Tee Kwan, tjepat-tjepat ia pulang dan masuk kedalam Markas untuk memberikan laporan pada Ko Kiu.
„Esok hari itu adalah hari keberangkatannja Liem Tjiong untuk mendjalankan hukuman buang kekota. Tjbung Tjhiu Too. Hendaknja Ko Tjiangkun malam ini djuga memanggil Tang Kiauw dan Siek Pa. untuk berunding dan berdamai.“
Ko Kiu bertjekat hatinja, ia tidak menduga bahwa djalannja peradilan ini akan demikian tjepat. Ja lalu bergegas memanggil pesuruh kesetiaannja untuk menjari Tang Kiauw dan Siek Pa.
Tang Kiauw dan Siek Pa ini sebenarnja adalah polisi² atau opas jang bertugas didalam kota Tongking.
40