melalui tepi tembok kelenteng sebelah kanan.
Lo Tie Djim amat tjuriga melihat gerak gerik orang² asing jang tak dikenalnja ini.
Maka tjepat² ia meninggalkan para Hwe sio tua itu, dan menggendjot tubuhnja mengikuti djejak Khiu Too Djin dan Tjhui Too Sing.
Kedua orang itu lari terus kearsh belakang kelenteng, djalanan ketjil jang dilalui ini ber-kelok² seperti liang ular
Lo Tie Djim berpikir, ini adalah djalan rahasia jang djarang diketahui umum. Aku pertjaja pasti disini sarang orang² golongan Hek Too Aliran sesat atau djalan hitam.
Apa jang diperkirakan oleh Hoohan kita ini ternjata betul.
Kedua orang itu setelah melihat kanan kiri dan kebelakang tidak ada orang jang mengikuti, langsung mereka berlontjat masuk kedalam sebuah ruangan dan tjepat² menutupkan pintunja.
Lo Tie Djim jang mengikuti sambil beremdap-endqp, setelah mengetahui jang diikutinja masuk kedalam ruangan, tjepat² Lo Tie Djim menggendjot tubuhnja naik keatas genteng. tubuhnja jang tinggi besar itu djatuh bagaikan daun rontok kebumi, hampir tidak menerbitkan suara apapun. Ini membuktikan bahwa ilmu mengentengkan tubuh dari Lo Tie Djim sudah tjukup matang. Lo Tie Djim sedikit menggeser sebuah genteng untuk melihat kebawah. Maka terlihatlag didalam ruangan itu diatur se-
27