Di Ujung Bahasa

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Di Ujung Bahasa  (2011)  oleh Goenawan Mohamad
2011


Kita menunggu malam
dengan Hp yang diam.

Mungkin akan jatuh bunyi ‘tidak’
bersama dering yang dimatikan.

Dan cinta kita
bersembunyi

di ujung bahasa
yang tak dilanjutkan

di mana Entah mendaku waktu
dan ruang

dan kita akan berkata-kata,
dan akan berpura-pura

mengertinya.