Akulah Tanah Air
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Akulah tanah air
ibu tua dengan jutaan anak
yang mengeluh dan meratap
berjalan dengan kepala tertunduk
dan langkah yang tersaruk
Akulah itu
yang menyaksikan anak-anakku
merengkuh dayung nestapa
berkayuh tengah malam gelita
sendu tangisnya: mama, mama!
Akulah itu
situa bangka
yang terbaring lesu
baru bangkit dari sakit yang lama.
1966.