— 85 —
masing-masing koeroeng, Thia Kauw Kim dia mengamoek sampe glap, di mana Thia Kauw Kim bisa kloear sebab dia orang soeda toea serta Thia Kauw Kim lagi kabingoengan tiada tempat boeat lari kaget kadengeran satoe swara dari blakang berkata: djangan kasi dia lari kerna maoe ambil djiwanja.
Setelah Thia Kauw Kim menengok liat O! kiranja Gwanswi Tjouw Kie Loen jang dateng dan Thia Kauw Kim lantas menjeboet: matilah ini sekali! kliatan Tjouw Kie Loen bawa kampak kliwat tadjem lagi datengin lantas Thia Kauw Kim moekanja djadi poetjet dia maoe semboeni tiada ada tampat.
Komedian Tjouw Kie Leen dengen kampaknja lantas batjok, ja di mana Thia Kauw Kim bole tahan, dari atas koeda Thia Kauw Kim lantas tergoeling djato di tana, dan soldadoe berame maoe tangkep lantas daleng satoe perkoempoelan angin, seperti angin poejoe bersoewara keras dan Thia Kauw Kim lantas mendjadi ilang.
Tjauw-Kie Loen liat mendjadi kaget dia berkata: he itoe andjing! kemana perginja ? dan orang orangnja sahoetin: ija heran sekali, taoe kemana perginja sekalian dia poenja koeda dan pekakas sama sekali tiada keliatan, tadi betoel dia djato di koeda, kenapa begitoe lekas dia bisa lari! kliatan merk „Tong Tiauw” poenja
