Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/275

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 275 —

roepanja seperti dikenal. Tapi siapa, itoelah ia loepa.

Lie Kwie paksa mengadjak masoek, Tee Tjong gojang poela kapalanja dan tinggal berdiam di sebla loear.

„Hajoelah!“ kata Lie Kwie dengen soeara keras: „boekan kita soeda sampe.“

„Tapi ini di mana, akoe tida taoe?" kata Tee Tjong, jang tida djoega maoe toeroet diadjak kadalem, hingga ini perkatahan dan lakoe bentahan telah membikin Lie Kwie jang memang ia kenal adatnja ada angin-angin, djadi moerka.

Dengen mata melotot ini soedara moeka itam lantas berkata:

„Bagoes betoel kaoe poenja kalakoean, jang sekarang soeda meloepaken soewal Tionggie, hingga tida maoe lakoeken Koko poerja titah dan bebalik toendoeki kapala pada sagala dorna, sampe begitoe ichlas hati maoe toeroet prentanja Tong Koan.“

Sembari oetjapken itoe perkatahan, Lie Kwie lantas kaloearken ia poenja sapasang kampak dan dengen ini sendjata jang terkenal, ia hantem kapalanja Tee Tjong, hingga ini soedara jang memang tida bergagaman, djadi amat goegoed dan laloe......

Tee Tjong meleki matanja dan liat dirinja ada di atas randjang.