Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 02.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Ho Ho sendiri djadi kaget sekali waktu dia melirik kebelakangnja sambil berlari terus, dilihatnja Han Peng Lin hanja terpisah kurang lebih satu kaki, maka mati-matian Ho Ho segera mengerahkan seluruh tenaganja untuk berlari lebih tjepat lagi.

Namun Ho Ho mana bisa meloloskan diri dari Han Peng Lin jang mempunjai kepandaian begitu tinggi dan gesit sekali, maka ketika Han Peng Lin mendjedjakkan kakinja sekali lagi, tubuhnja telah menghadang dihadapan Ho Ho.

Ho Ho djadi merandek, dia kaget luar biasa, mukanja djuga djadi berubah putjat sekali.

,,Tjelaka---!" berseru tertahan Ho Ho dengan gugup. Kalau sampai aku kena dibekuk oleh mereka lagi, pasti aku akan disiksa hebat!" dan Ho Ho telah memutar tubuhnja untuk berlari kearah lain.

Namun, 'Plakkkk!' terdengar suara keras sekali, dan pipi kanan Ho Ho telah ditempeleng oleh Han Peng Lin dengan keras, tubuh Ho Ho terpental keras sekali, djatuh diatas tumpukan saldju, dan terguling guling disitu. Pandangan mata Ho Ho djadi berkunang kunang dan gelap, karena Han PengLin jang sedang dalam keadaan gusar waktu melihat Ho Ho ingin melarikan diri, telah menga junkan targannja menampar begitu keras kepada botjah tersebut. Pada tam-

L.M.Arwah 2.

9