Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 02.pdf/7

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

rotkan- tjelananja itu kebawah.

Muka Kauw Lie Lie dan Han Peng. Lin seketika itu djuga djadi berubah merah, mereka djadi malu dan djengah luar biasa, djuga hati mereka mendongkol.

Dengan tjepat mereka telah memutar tubuh mereka berdiri membelakangi Ho Ho.

,,Hajo tjepat sejikit!" bentak Kauw Lie Lie dengan mendongkol bert jampur perasaan likat. Biarpun Ho Ho masih berusia ket jil baru sembilan tahun, toch tetap sadja Ho Ho berlainan djenis dengan mereka, Ho Ho adalah seorang anak lelaki.

,,Baik!" sahut!" HoHo. Tetapi botjah ini ketika melihat Kaw Lie Lie dan Han Peng Lin telah berdiri membelakanginja, dia tjepat-tjepat berus hamengikat tali tjelananja lagi, katanja:,,Kalian djangan mengintip ja --- malu nih!"

Muka Kauw Lie Lie dan Han Peng Lin djadi berubah merah lagi, mereka djengah sekali, sampai dirasakan oleh mereka, pipi mereka tebal sekali.

,,Bot jah kurang adjar! Hajo tjepat!" teriak Kauw Lie Lie, dan dia bersama Hai Peng Lin memang djadi tidak berani menoleh kebelakang sedikitpun untuk 'mengintip'.

Ho Ho setelah berhasil mengikat tali tjela nanja kembali, bukannja berdjongok untuk membuang air besar, malah telah ber-

L.M Arwah

7