Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 02.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

― ―” tubuh Peng Bin Koay-hiap waktu tertawa begitu, tubuhnja sampai gemetaran. Sedangkan Pay Bin Siauw Tjut berarti Pendjahat ketjil bermuka djelek.

Muka Ho Ho djadi berubah putjat, hatinja tergontjang keras.

Antjaman Peng Bin Koay-hiap benar-benar hebat. Kalau memang orang bermuka djelek ini’ menggunakan pedangnja untuk lantas membunuh Ho Ho, itu memang tidak begitu mendjadi persoalan, namun sekarang, njatanja dia bermaksud ingin merusak muka Ho Ho, maka hal ini tentu sadja membuat Ho Hoa djadi ketakutan.

Peng Bin Koay-hiap melihat muka Ho Ho jang berubah putjat begitu, dia djadi mengeluarkan suara tertawanja lagi dengan keras.

„Hamm — — kau takut, — bukan?” tanjanja dengan suata mengedjek.

„Tidak! Kau lakukanlah semau hatimu!” bentak Ho Ho dengan gusar. „Tetapi kalau memang aku masih beruntung dan bernasib baik, sehingga bisa lolos dari kematian dihari ini, biar kemana sadja aku akan mentjari dan berusaha untuk membalas aendam dan sakit bati ini — —!”

Peng Bin Koay-hiap Sam Tiong Gie djadi terkedjut dan heran, karena tadinja dia manduga pasti Ho Ho saking ketakutannja, djadi merengek-rengek meminta-minta ampun! Nimun siapa duga, botjah ini tabah dan keras kepala sekali!

L.M.Arwah—2

41