sial, disiang hari bolong kita bisa bertemu dengan setan sinting ini!"
Kauw Lie Lie tjuma mengangguk sadja, dan mereka telah berlari lari dengan tjepat.
Ho Ho telah tertawa gelak-gelak.
Dengan girang botjah ini memakai kembali tjelananja, kemudian berlari-lari menudju kembali kearah tempat dimana tadi dia telah meninggalkan Hek Hay Kay Liong rebah ditumpukan saldju dibawah sebatang
pohon. Dengan berlalunia kedua iblis perempuan itu, berarti Ho Ho telah dapat meloloskan Hek Hay Kay Liong dari bentjana.
Djauh djuga Ho Ho berlari lari ketempat dimana tadi dia meninggalkan Hek Hay Kay Liong, karena djarak itu terpisah belasan lie. Tetapi disebabkan perasaan girangnja jang telah berhasil menghalau kedua iblis perempuan jang ingin mentje lakai Hek Hay Kay Lieng Auw Tik Kong, dengan sendirinja Ho Ho tidak merasakan perasaan letih itu.
Achirnja, Ho Ho sampai djuga ditempat dia meninggalkan Hek Hay Kay Liong ladi rebab dibawah pohon tersebut.
Namun, belum lagi napasnja jang begitu memburu len jap dan dapat teratur kembali, botjah ini telah kaget, bukan main. sebab dibawah batang pohon itu sudah tidak terlibat lagi bajangan dari Hek Hay
Kay Liong Auw Tik Kong!
18
L.M.Arwah-2
