Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 02.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Tentu sadja Han Peng Lin dan Kauw Lie Lie djadi kaget setengah mati. walaupun kedua perempuan ini tidak mengetahui bahwa Ho Ho telah membuka tjelananja.

,,Botjah sinting--- djangan gila-gilaan kau!" teriak Han Peng Lin dan Kauw Lie Lie hampir berbareng sambil mendjedjakkan kaki mereka melompat madju kedepan tiga tombak lebih, tanpa berani menoleh.

Tetapi Ho Ho djadi tambah girang. dia mengerti kedua perempuan ini tentu tidak mau melihat dia da 'am keadaan telandjang begitu. Maka ketika melihat Han Peng Lin dan Kauw Lie Lie jang telah melompat kedepan tiga tombak lebih, botjah. ini malah madju terus berlari kearah dua perempuan itu sambil berseru: „, Hadjarlah batok kepalaku ini kalau memang benar benar kalian mau membinasakan diriku---!"

Han Peng Lin dan Kauw Lie Lie jang mengetahui bahwa Ho Ho datang ingin maaju kedepan mereka, karena mereka mendengar suara langkah kaki si botjah, djadi tambah kaget. Tjepat tjepat mereka telah melompat lagi beberapa tombak kedepan.

Sutjie---!" kata Han Peng Lin ketika tubuh mereka sedang mentjelat kedepan untuk mend jauhi Ho Ho sambil melirik kepada Kauw Lie Lie, ,,Lebih baik kita tinggalkan sadja tempat ini! Benar benarTemplat:L.M.Arwah 2