bisa meloloskan diri dari tangan kami?" bentak Han Peng Lin dengan bengis, namun tidak berani menoleh. ,,Hmmm, dengan hanja menggunakan gumpalan saldju jang akan kami timpukkan kepada djalan darah
mu, maka kau sudah akan tertotok tidak berdaja lagi - - -!"
Mendengar perkataan Han Peng Lin, hati Ho Ho djadi tertjekat. Dia berpikir memang benar djuga perkataan iblis perempuan ini, kalau memang sampai Han Peng Lin menggunakan gumpalan saldju untuk menimpuk menotok djalan darahnja, bukankah dirinja bisa tjelaka lagi? Namun Ho Ho tidak kehabisan akal, dia lalu menjahuti:
,,Boleh! Boleh sadja kau lakukan itu!" tantangnja dengan tjepat. ,,Tetapi ingat. nanti aku akan menjiarkan kepada semua orang, bahwa kalian Hiat Tjiang Sian Lie Kauw Lie Lie dan Sam Tjoa Hui Tjiam Han
Peng Lin telah menotok djalan darahku hanja sekedar ingin memperkosa diriku! Nah! lakukanlah siluman tjabul!"
Darah Han Peng Lin dan Kauw Lie Lie djadi meluap, mereka marah sekali, sehingga tubuh mereka gemetaran dan Han Peng Lin sendiri telah membanting-banting kakinja, karena dia bergusar tanpa berdaja sama
sekali menghadapi si botjah edan ini. Mereka benar-benar kewalahan sekali menghadapi sikap nekad dari Ho Ho.
14
L.M.Arwah-2
