,,Hmmm-- aku akan hitung sampai tiga, satu langkah sadja kau madju, hmm, aku benar-benar akan membuka tjelanaku ini biarlah nanti ku'siarkan kepada orang banjak bahwa dua siluman wanita tjabul ingin memperkosa diriku--!" antjam Ho Ho lagi der gan nekad.
,,Ha?" Han Peng Lin djadi terkedjut sekali.
,,Hmmm-- tjepat mundur!" bentak Ho Ho dengan berani.
,,Kurang adjar!" bentak Han Peng Lin dengan murka. ,,Kau-- kau benar-benar seorang botjah berhati bangsat!"
Satu--!" teriak Ho Ho tanpa memperdulikan kemarahan Han Peng Lin dan tjelananja agak diturunkan sedikit.
,,Tjepat kau ikat lagi tjelanamu!" bentak Han Peng Lin tambah gugup.
,,Biarlah dunia persilatan akan mentertawai kalian jang ingin memperkosa aku seorang anak lelaki ket jil untuk memuasi nafsu tjabulmu! Hmmm--- kalau memang kau tetap membandel---. Dua! Tjepat mundur! Hanja tinggal hitungan jang satu lagi sadja, dan kalau sampai hitungan ketiga, hmmmm--aku akan segera membuka tjelanaku ini!"
Muka Hap Peng Lin djadi tambah merah karena likat, djuga Kauw Lie Lie jang telah memburu datang ketempat tersebut ke-
L.M.Arwah-2.
11
