Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/71

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

mukanja meringis seperti djuga sedang menahan perasaan sakit jang sangat.

Muka Kauw Lie Lie djadi berubah.

„Omong kosong ! Kau djangan tjoba-tjoba menipu kami! Mana mungkin sakit perut itu bisa datangnjn begitu tiba-tiba ?” bentak Kauw Lie Lie dengan bengis.

„Sungguh ! Aduuuuuh makkkk ! Aduhh, perutku sakit sekali !” teriak Ho Ho dengan suara jang semakin diperkeras lagi, karena dia telah berteriak sekuat tenagania. „Aduhhhh — — — aku tidak tahan nih — — lebih bagus aku mati sadja — — !”

Kauw Lie Lie djadi mengerutkan sepasang alisnja, sedangkan Han Peng Lin telah mendekati djuga, dan diapun djadi bingung melihat keadaan Ho Ho.

Kauw Lie Lie menoleh memandang Han Peng Lin. mereka djadi saling memandang tanpa mengutjaplan sepatah perkataanpun dengan wadjakh jang bingung sekali.

lo Ho ketika melihat kedua iblis tersebut tampaknja kebingungan, dia djadi tambah memperkeras suara teriakannja lagi.

„Aduunuuuhhhh — — — tolong — — — aduhhh — — aku sudah tidak tahan lagi — — Perutku benar-benar sakit !” teriak aja.

L.M. Arwah-1.

71