Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

,,Baik!" kata Kauw Lie Lie sambil mengajumkan tangannja lagi.

Ketika Ho Ho melihat perempuan itu ingin menghadjar dirinja lagi, dengan tjepat dia me. nerdjang kalap.

Tetapi terdengar suara "plakkk, plokkk!" dan tubuh Ho Ho telah terpental terguling-guling lagi diatas saldju.

Namun Ho Ho memang termasuk seorang botjah jang keras hati, karena sedjak ketjil dia telah menerima penderitaan jang hebat dari ibu tiri dan ajah kandungaja sendiri. Maka dari itu, watak dan djiwanja djadı agak aneh. Sekarang dirinja disiksa demikian matjam, sampai dari bibiruja mengalir menge. luarkan darah, bukaunja dia mendjadi takut. malah botjah ini djadi semakin nekad.

Biarlah aku mati ditangannja!" pikir botjah ini didalam hatinja dengan penuh dendam. Hmmm--- tetapi aku tidak boleh memperlihatkan kelemahanku! Biar bagai- mana aku harus melawan mati-matian kedua siluman perempuan ini!" dan Ho Ho telah merangkak bangun dengan tjepat dan tubuh jang sempojongan.

Dilihatnja Hiat Tjiang Sian Lie tengah berdiri dengan bertolak pinggang tjongkak sekali, dan djuga Sum Tjoa Hui Tjiang Hau Peng Lin tengah mengawasi kearah dirinja dengan bibir tersungging senjuman. Darah

L.M.Arwah-1.

43