Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/10

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

disaku badjuku — —” tiba-tiba si pengemis berkata begitu diselingi oleh suara batuknja dan suara orang kesakitan jang perlahan.

Tjepat-tjepat botjah tersebut mengulurkan tangannja merogoh saku badju pengemis tersebut.

Benar sadja, ia bisa menemui sebuah botol berbentuk shiolo dan berwarna merah disaku pengemis itu.

„Botol inikah jang dimaksudkan oleh Lopeh?” tanja si botjah sambil memperlihatkan botol kecil itu kepada si pengemis.

Pengemis tua tersebut membuka kelopak matanja dam memandang dengan redup lalu mengangguk perlahan.

„Benar— — ambilkan tiga butir pil jang terdapat di botol itu!” katanja perlahan dan lemah sekali, keadaannja benar benar parah.

Tjepat-tjepat si botjah mengeluarkan tiga butir pil ketjil dari dalam botol tersebut dan memasukkannja kedalam mulut si pengemis tua itu. Dengan bantuan saldju, pengemis tua tersebut berhasil menelan ketiga butir pil ketjil jang berwarna hitam gelap itu.

Kemudian pengemis tua ini memedjamkan matanja, tampaknja dia ingin beristirahat mengatur djalan pernapasannja. Sedangkan botjah ketjil tersebut telah memasukkan botol jang

10

L M.Arwah—1