— 5 —
ngokin Lie Si dan anaknja jang soeda dikasi nama Liem Thian Hok oleh iboenja.
Berselang kira-kira bebrapa taon, lantaran Lie Si merasa kangen pada soeaminja, maka pada soeatoe hari ia minta permisie pada mertoeanja aken pergi ka negri Siam bersama-sama Thian Hok jang di itoe koetika ada djadi satoe anak jang moengil. Permintaan mana tentoe sekali mertoeanja, Tan Si, tiada ada kaberatan, maka koetika dapet taoe ada kapal jang bakal pergi ka Siam, dengen sigra ia belajar bersama-sama Thian Hok, dan soeda sampe di Siam ketemoeken soeaminja dengen slamet.
Liem Si An meliat Thian Hok merasa girang sekali, kerna ia ada mempoenjai toeroenan jang nanti bakal gantiken ia oeroes perniagaan, maka dengen penoe rasa sajang Si An telah pelok Thian Hok, jang di itoe koetika maski baroe perna ini kali liat iapoenja bapa, tetapi keliatannja tiada merasa takoet, malah dengen ketawa ia awasken tampang moekanja si bapa.
Terlebi lagi Sie An merasa beroentoeng, kerna Lie Si bersama Hek-kat ada akoer sekali, seperti djoega iapoenja soedara sendiri, satoe hal jang menandaken begimana bagoes adanja prangi prempoean Tionghoa.
Kita pendekin tjerita dengen Lie Si berdoea Thian Hok satelah poelang ka Tiongkok dari Siam.
