Halaman:Liem Thian Hok atawa Perdjalanan dan Proentoengannja Satoe Boengah-Raja.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 46 —

roennja seperti diperas jang membasaken pada kedoea pipija.

**

Djalannja kapal ada ladjoe sekali, maski di itoe waktoe panasnja hawa boekan maen-maen, tetapi penoempang-penoempang merasa senang djoega, kerna kapal tiada bergontjang, ketambahan di itoe koetika soeda moelai sore, matahari soeda dojong ka Barat, sorotnja mera menoedjoe ka aer laoet, jang goemirlapan seperti mas tersebar.

Sabentar lagi lampoe-lampoe electris gantiken matahari menerangken dalem kapal, sebagimana biasa itoe batauw prenta anak-anaknja bikin koewe, jang dimakan olehnja berame.

Yap Koei Hoa jang diprenta masak itoe koewe, soeda pagi ka dapoer tempat masak dikapal, baliknja dengen bawa itoe koewe jang soeda mateng liwatin kamernja Thian Hok, dimana ia soeda beroentoeng ketemoe dan kasiken pada Thian Hok, jang soeda ditrima olehnja dengen girang dan hormat. Kei Hoa liatin pada Thian Hok seperti orang jang „mengasi", tetapi omong ia tiada mengarti lantaran ia ada laen kampoeng. Thian Hok poen demikian tjoema bisa awasin pada Koei Hoa dengen pengrasaan kesian.

Sasoedanja djoempoet itoe koewe, Koei Hoa pergi ka tempatnja laloe makan itoe koewe berame-rame dengen temennja dan si batauw. Thian