Halaman:Liem Thian Hok atawa Perdjalanan dan Proentoengannja Satoe Boengah-Raja.pdf/195

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 195 —

blati, tetapi perkataan „mengoesir” ada berat sekali bagi marika. Sekarang perkara soeda djadi begini, dengen apa boleh boeat sembari toendoekin kepala Tong Kim Sioe berdoea Hek-kat berdjalan pergi dengen berpakean apa jang ada dibadannja. Tadinja marika maoe minta ampoen, tetapi hatinja djadi berbalik, kerna soeda doega pasti, permintaan ini tiada diloeloesken.

Sasoedanja ini doea menoesia berlaloe, Thian Pouw prenta boedjang-boedjang jang ada disitoe oeroes betoel itoe roema. Ia tiada maoe kasi sala pada ini boedjang-boedjang, sebab pikir sekalian boedjang ini ada takoet sekali pada Hek-kat.

Sesampenja di toko Hiap Tjiang, Thian Pouw toetoerken apa jang soeda kedjadian pada Thian Sioe ade-nja anak dari Hek-kat, ini anak poen tiada bisa berboeat laen, selaennja toeroet koetoekin pada iboenja. Thian Sioe lantes toelis soerat pada Sie An ka Tiongkok boeat kasi taoe perboeatan apa iboenja soeda berboeat dan poetoesan begimana Thian Pouw soeda ambil.

Pembatja tentoe maoe menanja begimana lantes begitoe mendadak Tiong Djin bisa berada di hadepannja Hek-kat. Ini pertanjaan gampang sekali didjawab. Sebagimana pembatja taoe, Thian Pouw memang soeda moefaketan pada Tiong Djin aken koentitin perdjalanannja Kim Sioe. Begitoelah koetika Kim Sioe berlaga maoe pergi ka pla-