93
sampe itoe waktoe datang jang dia misti menghadap di hadapan hakim.
Tiada lama sasoedanja itoe, berangkat njon a Liou pergi poelang kombali, pada siapa toean Perkins sendiri soeda mengantar sampe di gotongannja.
Maka belon babrapa tindak djaoenja njonja Liou jang hatinja masi ada penoe dengan pengharapan, mendjerit oleh terkedjoetannja dan djatokan dirinja terlantang dalam gotongannja.
Di oedjoeng lapang dari itoe toko toekang-toekang pikoel gotongan itoe misti brenti, sebab di djalanan penoe dengan orang-orang jang bersoerak-soerak ikoetkan satoe officier dari justitie jang ada membagi soerat-soerat mera pada orang-orang dan dengan soeara njaring soeda berkata:
— Liat disini itoe soerat poetoesan jang itoe pemboenoe-pemboenoe Lin soeda di tentoeken akan dapat hoekoeman mati. Dia poenja bini bernama Liou Siou nanti misti di gantoeng dan itoe Imam dari roema sombahjang Min bernama Ité nanti dapat hoekoeman mati pelahan-pelahan. Dia orang nanti mendjalankan hoekoemannja di lapang jang biasa di hadapan roema pendjara, tetapi djikaloe kita poenja toean jang amat tinggi, kita pcenja soesoehanan soeda bri itoe prenta.
Saäbisnja babrapa menit njonja Liou, jang salamanja rasa kadengaran di koepingnja boenji itoe perkataän jang katakoetan, sampe pada anaknja dalam pendjara dan kadoeanja itoe tiada brenti pelok tjioem.
Maka njonja Liou rasa jang sabantar-bantar ada orang
