295
Ming berasa kenal itoe orang, tetapi dia tiada boleh ingat dimana dia soeda liat itoe orang poenja roepa.
Itoe kesakitan jang dia dapet tadi dari sebab isap terlaloe banjak madat, soeda ilang, maka semoea itoe adanja satoe mimpian (karandjoe).
Itoe binatang jang dia liat tadi soeda djadi dari ingatannja sendiri sebab mabok madat. Tetapi mengapatah kabetoelandia boleh mengimpi dari pada lawa-lawa merah?
Hoeboengan jang mana beleh adalah antara itoe mimpi dan barang jang kabetoelan? Mengapa itoe orang soeda mengantjam dia dengan moeka jang bengis? Dia misi tidoer ataoe dia soeda bangoen betoel?
Dia poenja fikiran tiada oesa bertanja lagi. Dengan kaget dia dapet ingat dari pada apa dia soeda mengimpi dan ingatannja djadi segar kombali, maka dia kasi masok tangannja ka dalem pintoe sambil berkata:
― Ja, saija kenal kapadamoe, angkaoe ada pemboenoe dari Lin! Lekas tangkap itoe orang, saija ada president Ming!
Itoe orang ada Tchou, ― Tchou, jang blon mati kalelap di poeloe Lamma, begimana toean Perkins soeda tjarita, tapi dia soeda datang di praoe-praoe kembang, dimana dia ada bernanti kabar dari pada hal Liou Siou poenja hoekoeman mati, sebab dia kepingin ada sama-sama boeat bales lagi sekali hati sakit kapada prampoean itoe.
Tempo Ming kasi itoe parinta, maka samoea orang jang main maoe tangkap padanja, tetapi dia lekas lempar apa jang ada mengandang di moekanja dan kaloear
