236
Tapi toean Perkins lantas berkata: itoe perkara ada baik boeat toean dan boeat saija djoega akan pergi pegang itoe orang.
― Itoe djoega saija pertjaija,― berkata Ming kapada Perkins saija pertjaija jang itoe ada lebi banjak akan saija poenja pergoenaän.
― Angkaoe akan soeda misti kasi parinta. Mari kita orang pergi di kamar makan dan kasi tingal itoe orang jang bangoen dari kamatian sendirian dengan doktor dan toean Arthur. Saija nanti tjarita apa sekarang angkaoe misti bikin.
― Dia tiada nanti mati lagi? ― bertanja Ming sambil meliat dengan katakoetan pada orang jang sisa gantoengan itoe, jang mana blon brapa lama dia soeda menghoekoem.
― Tiada, djangan angkaoe takoet! berkata Perkins, dan toentoen sobatnja dari tangan abis balik kombali ka kamar jang ada di sabelanja itoe.
― Angkaoe liat sekarang brapa djaoe kita soeda dapat taoe didalam itoe perkara, ― berkata Perkins, sasoedanja kasi minoem Ming satoe glas anggoer Serri, jang dia soed minta boeat bikin betoel dia poenja kaget jang tadi itoe. Sekarang angkaoe soeda dapat taoe nama dan tempat semboeni dari itoe orang, jang angkaoe tjari. Maka sekarang angkaoe tjoema misti dapet permisi dari pengeran Kong boeat pergi pegang dia itoe poeloe Ladronen.
Kita tiada perloe dia poenja djok-djok prang dan soldadoe-soldadoe. Asal sadja dia kasi kita permisie
